Manfaat Kurma Saat Bulan Ramadhan

Kurma... rasa manis dan kandungan proteinnya sangat tinggi membuat buah ini banyak diburu saat bulan Ramadhan.Selain cocok untuk buka puasa buah ini merupakan buah yang ideal bagi setiap manusia karna kandungan airnya yang banyak.Memang ramadhan sudah lewat tapi saya mau berbagi manfaat buah yg satu ini.

Suatu hal yang pasti dan sangat ditunggu oleh umat muslim dalam menjalankan puasa tentu saja adalah adzan magrib . Saat berbuka memang sangat nikmat sekali rasanya. Seperti sedang perjalanan jauh yang akhirnya sampai pada tempat tujuan kita. Rasa syukur terasa begitu tercurahkan kepada Allah SWT karena kita diberikan rizqi untuk bisa berbuka. Dari segi kesehatan berbuka yang baik adalah dengan yang manis. Nabi Muhammad SAW pun bersabda tentang hal ini:

"Apabila diantara kalian berpuasa, berbukalah dengan kurma, jika tidak ada kurma, maka berbukalah dengan air, sebab air itu suci"

Hadist yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud, Al-Baihaqi dan Al-Hakim. Menurut Al-Hakim, hadits ini shahih berdasarkan kriteria persyaratan Imam Al-Bukhari.

           Kurma memiliki rasa yang manis dan pastinya Anda semua telah merasakannya. Tetapi kenapa Nabi menggunakan buah kurma? Sedangkan terdapat buah manis yang lainnya. Adakah manfaat kurma yang lainnya selain mengembalikan energi tubuh? Baik, kita akan bahas kenapa Nabi makan buah kurma, apa manfaatnya sehingga buah ini yang dipilih nabi untuk berbuka. Suatu hal yang nabi lakukan pasti terkandung manfaat yang luar biasa yang kita harus telusuri dari ilmu pengetahuan. Sekarang mari kita bahas manfaat kurma ini. Buah yang selalu menemani kita saat bulan ramadhan.Manfaat Kurma

Menurut hasil penelitian, buah kurma memiliki banyak nutrisi yang baik bagi tubuh kita. Tidak hanya mengembalikan energi tubuh setelah seharian puasa tetapi terdapat juga manfaat lainnya. Mari kita simak nutrisi dari buah kurma yang saya kutip dari national geographic Indonesia dan majalah kesehatan.

Kenapa Kurma Menjadi Hidangan Pertama Saat Buka:

Kenapa kurma menjadi hidangan pertama saat berbuka? Karena kurma mengandung gula               sederhana yaitu fruktosa dan dektrosa, sehingga relatif lebih cepat proses metabolismenya yang berakibat cepat memberikan energi kepada kita setelah seharian berpuasa.

Sesuai hasil penelitian kurma juga mengandung vitamin C. Senyawa asam askorbat (vitamin c) ini merupakan antioksidan yang mampu melindungi sel-sel tubuh dari efek radikal bebas.

 Zat besi banyak terdapat dalam kurma. Zat besi (Fe) merupkan komponen hemoglobin yang terdapat dalam sel darah merah yang menentukan daya dukung oksigen darah.

Kandungan potasium (K) juga terdapat dalam buah kurma. Potasium ini merupakan komponen pokok sel yang membantu mengendalikan detak jantung dan tekanan darah, sehingga mampu melindungai tubuh dari stroke dan penyakit jantung koroner.

Kandungan Laksative Didalam Kurma Membuat Tubuh Mudah Mencerna Sisa-Sisa Makan Yang Tersisa Di Dalam Tubuh

Kurma mengandung serat beta-D-glukan yang berguna untuk mengurangi penyerapan kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein – kolesterol jahat) oleh tubuh. Selain itu juga dapat memperlambat atau menunda penyerapan glukosa dalam usus kecil, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah.

Manfaat kurma lainnya adalah berperan dalam pembentukan tulang dan gigi karena mengandung Kalsium (Ca). Mineral lainnya yang terdapat dalam kurma adalah tembaga (Cu) dan magnesium (Mg), dimana tembaga diperlukan untuk produksi sel darah merah, sedangkan magnesium berguna untuk pertumbuhan tulang.

Begitu banyaknya manfaat kurma sehingga tidak heran nabi Muhammad SAW mengkonsumsi buah ini dalam berbuka puasa. Selain karena berguna untuk mengembalikan energi, buah kurma juga memiliki kebaikan yang luar biasa.

           

            Demikian uraian tentang manfaat kurma bagi kesehatan tubuh kita. Sebaiknya kurma tidak hanya dimakan saat bulan ramadhan tetapi bisa kita jadikan buah dalam keseharian kita karena manfaat yang sangat baik bagi tubuh. Semoga uraian ini bermanfaat dan amal ibadah kita di bulan suci ini diterima Allah. Amin!